PT. TRIX INDONESIA Kebijakan

Trix Group adalah perusahaan yang didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan.

=Prinsip Dasar=

●Mengutamakan Pelanggan

  1. Bertindak dengan mempertimbangkan posisi pelanggan (market-in)
  2. Memprediksi dan mempersiapkan keinginan
    pelanggan.
  3. Adanya pelanggan yang sebelumnya merupakan karyawan, karyawan dari masyarakat, karyawan dari pengurangan pemegang saham.
  4. Menyajikan produk-produk yang berdaya saing (only one product)
  5. Diperusahaan, pelanggan adalah yang utama.
  6. Menempatkan orang (pelanggan, karyawan, pihak terkait dan lainnya) untuk poros manajemen.
  7. Membuat barang yang bagus dan murah dengan cepat dan sedikit proses.

●Ketulusan

  1. Menanggapi dengan tulus.
  2. Mempertimbangkan dengan serius.
  3. Bertindak dengan jujur.
  4. Tidak bermewah-mewahan.
  5. Manajemen sayu (menyampaikan semua kepada karyawan).
  6. Menghargai apapun.
  7. Selalu ingin berkembang (status quo adalah kemunduran).
  8. Penuh dengan ketelitian dan kesetaraan.
  9. Bertindak dalam semangat otonomi dan kemandirian.
  10. Mengedepankan orang-orang terpercaya.
  11. Bertindak dengan prinsip tiga terkini (tempat, realitas, jenis barang)

=Misi=

Untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan dalam sudut pandang global, perusahaan akan terus berupaya untuk menyediakan produk dengan harga yang kompetitif, dan komit terhadap kualitas barang yang baik.

=Kebijakan pengelolaan=

●Menantang dengan aspirasi yang tinggi.
●Komit pada hal yang dipertimbangkan.
●Menghargai komunikasi dan meenghormati satu sama lain.
●Menghargai kerja tim dan waktu.
●Merespon dengan fleksibel untuk perubahan.

=Kebijakan Mutu dan Lingkungan

PT. TRIX INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan komponen kendaraan bermotor, export dan import. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT. TRIX INDONESIA berupaya :

  1. Mematuhi hukum, peraturan dan perundang-undangan berkaitan dengan lingkungan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

  2. Memelihara sistim manajemen mutu dan lingkungan, serta melakukan perbaikan yang efektif secara terus menerus.

  3. Membuat produk yang berkualitas tinggi dan ramah lingkunganyang dapat memuaskan kebutuhan pelanggan.

  4. Melakukan kegiatan perbaikan dengan melibatkan seluruh karyawan yang berdasarkan pada kebijakan perusahaan.

  5. Mengoptimalkan kegiatan perbaikan, pelatihan, pendidikan, baik didalam atau diluar perusahaan yang bertujuan untuk membentuk area kerja dengan sumber daya manusia yang baik.

  • Manajemen mutu dan lingkungan dikaji kembali setiap tahun dan akan direvisi menyesuaikan kondisi.

  • Kebijakan lingkungan akan dipublikasikan dan didistribusikan sesuai kebutuhan.